PERTOLONGAN PERTAMA PADA KORBAN KECELAKAAN KENDARAAN BERMOTOR

Hal yang sering terjadi saat terjadinya kecelakaan adalah pendarahan. Jika anda melihat ada bagian tubuh yang berdarah terutama pendarahannya parah, upayakan untuk segera menghentikan pendarahan tersebut agar korban tidak kehabisan darah. Anda bisa menghentikannya dengan cara menekan area terluka dengan menggunakan kapas. Setelah itu lapisi kapas dengan perban, kemudian ikat dengan kencang, jika darah masih keluar hindari membuka balutan cukup dengan menambahkan kapas lalu balut kembali dengan perban.

Jika terdapat benda yang terselip dalam luka jangan pernah mencoba untuk mengeluarkan atau menekan tapi serahkan pada tim medis. Sebagai pertolongan pertama anda bisa menekan sisi kiri dan kanan pada area yang terselip, lalu letakkan kapas mengitari luka tersebut dan balut dengan perban.

Jika korban mengalami patah tulang.

Untuk menangani patah tulang kuncinya satu jangan pernah menggerakan bagian yang cedera. Contohnya untuk patah tulang pada area kaki anda bisa mengikat area kaki dengan baju, kain atau tali agar mencegah pergeseran tulang. Namun untuk patah tulang belakang disarankan untuk segera menghubungi dokter / tim medis untuk menanganinya,

Jika korban pingsan.

Peredaran darah yang terganggu bisa saja membuat korban pingsan, hal ini disebabkan kurang memadainya aliran darah ke otak. jika anda mendapatkan korban pingsan karena kecelakaan anda bisa membaringkannya pada permukaan yang datar, jangan lupa buka kancing kerah baju dan ikat pinggang untuk agar aliran darah tidak terganggu.

Apabila dalam satu menit dia sadarkan diri, jangan langsung menyuruhnya untuk duduk atau sampai berdiri untuk menghindari pingsan kembali. Namun jika dalam jenjang waktu tersebut dia belum sadar segera hubungi tim medis. Pada kondisi ini anda bisa langsung mengecek sistem pernafasan 

 masih bekerja atau tidak. Jika anda tidak merasakan hembusan nafas atau pergerakan dada, anda bisa memberikan nafas buatan.

Hal yang perlu diingat sebelum melakukan pertolongan segera hubungi dokter atau rumah sakit terdekat.